Minggu, 20 November 2011

Sejarah Musik JAZZ


Genre musik Jazz berkembang di Amerika mulai abad 20 dikalangan masyarakat Afrika – Amerika, di bagian belahan selatan Amerika. Kalangan ahli sejarah  musik menyatakan sepakat kalau sebenarnya musik jazz sudah lahir sejak tahun 1868 di Amerika. Mungkin irama musik tersebut sudah ada sejak lama, tapi belum dikenal dengan nama “JAZZ”.

Musik jazz merupakan  campuran musik tradisi Afrika dan Eropah. Jazz merupakan bagian  dari silsilah permainan musik ala Afrika barat. Dalam memainkannya sangat jelas merupakan penggabungan beberapa unsur permainan musik, antara lain ; blue notes, improvisasi, sinkopasi ( syncopation ), polyrhythm dan swung note.

Jazz sudah menjadi tradisi kebanggaan orang Afrika – Amerika selama lebih dari 100 tahun.

Asal kata “ jazz “.
Kata “JAZZ” berasal dari kata bahasa slang ( kalau di Indonesia mungkin seperti bahasa gaul atau bahasa populer ala anak muda ) di daerah West Coast sekitar tahun 1912, dan dipakai untuk pertama kalinya menjadi sebuah nama aliran musik di Chicago sekitar tahun 1915.

Ada juga yang mengatakan bahwa kata “jazz”, kata-kata yang biasa diucapkan oleh para 'jazzman' ( bisa berarti pemain maupun penikmat musik jazz ), ketika dia mau melampiaskan hasrat ke-lakiannya,  “ to jazz “. Ada juga kata lainnya yaitu “ jazz bow “ yang berarti pecinta wanita.

Para sarjana sastra berpendapat lain, bahwa istilah “jazz” berasal dari jargon  Chaucer dan Shakespeare. Sementara  Clarence Williams, seorang musisi dan penulis lagu meng-klaim, bahwa dialah orang pertama yang pernah menggunakan kata “jazz”.

Perkembangan musik jazz
Dari awal abad 20, jazz sudah melahirkan banyak genre-genre atau cabang  musik baru.  Jenis Dixieland  lahir diawal 1910-an di New Orleans.  Jazz dixieland dimainkan dengan instrument yang lebih sederhana dan sangat identik dengan Amerika pada jaman itu.

Beberapa peneliti mengatakan bahwa jazz dixie, tidak dimainkan dengan menggunakan drum sebagai pengatur ritme musik, melainkan menggunakan semacam kayu bergerigi seperti alas pencuci pakaian, ditambah beberapa brass-section ( alat musik tiup ) antara lain, trumpet, trombone, dan clarinet. Selain itu ditambah sentuhan alat musik khas Amerika, banjo. Tetapi seiring denan berjalannya waktu, permainan musik jazz dixie ini pada akhirnya mulai menggunakan instrumen gitar sebagai pengganti banjo, piano, string bass sebagai pengganti tuba. Dan drum pun mulai digunakan lagi. Uniknya dalam permainan musik jazz dixie ini, improvisasi selalu dilakukan oleh masing masing pemain  instrumen dari awal sampai akhir lagu. Permainan jazz memerluhkan kepekaan dan kejelian dalam saling mengisi nada-nada pemain lainnya, agar tetap terbentuk harmoni yang  menyatu, tapi juga tetap memperlihatkan keindahan permainan masing masing pemusiknya. Itulah uniknya musisi jazz.

Dixieland Jazz Band - 31
Dari gaya jazz dixieland, muncul gaya jazz baru yaitu gaya Jazz swing lahir di tahun 1930-an sampai 1940-an. Dalam permainan jazz swing improvisasi dimainkan secara silih berganti. Dikataka swing, karena bentuk irama musik ini mengalun, bergoyang-goyang ( swinging, mengayun ). Irama jazz swing sangat ber-ekspresi. Terasa menggelitik dan ramai. Swing pada era itu begitu merebah di seluruh Amerika ( sampai tahun 1940-an ), sehingga musik ini sering juga disebut dengan istilah Mainstream ( jazz mainstream ).

Kemudian muncul lagi  jazz dengan gaya yang lain, yaitu Be-bop lahir dipertengahaan 1940-an. Musik be bop merupakan pelampiasan protes para kaum negro di Amerika Serikat. Suasana Perang Dunia II membuat semua masyarakat, dan para musisi menjadi frustasi..Oleh karena itu di tahun 40-an tersebut banyak bermunculan bentuk bentuk musik baru. Permainan jazz be bop, aturan atau batasan dalam musik jazz swing sedikit diperlonggar, lebih ekspresif dan cenderung lebih progresif. Darisanalah pada akhirnya muncul genre jazz progresif, jazz modern dan sejenisnya. Istilah-istilah itu masih ada hingga saat ini.

Tahun 1950-an dan 1960-an muncul variasi jazz baru yaitu, gaya Jazz latin fusion begitu juga Afro Cuban dan gaya Jazz Brasilia, Fusion jazz dari tahun 1970-an, Acid jazz dari tahun 1980-an ( yang dipengaruhi unsur musik punk dan hip-hop ), Jazz bebas ( free jazz ) dan Nujazz muncul di tahun 1990 an.

Awalnya, musik jazz lahir dengan dasar Blues. Kemudian pada sekitar tahun 1897 mulai dikenal bentuk Rag Time, yang pada waktu itu berupa permainan piano di bar-bar. Blues dan Rag Time berkembang menjadi Boogie - Woogie. Bentuk-bentuk tersebut selain merambah pada jalurnya sendiri, juga berkembang menelusuri perjalanan musik jazz.

Perkembanga musik jazz dimulai dari New Orleans.  Pada jamannya, para musisi jazz New Orleans, bermain musik di bar, rumah judi, bahkan tempat-tempat pelacuran yang di masa itu sangat tumbuh subur di New Orleans. 

Tahun 1917 tempat hiburan  hampir  di seluruh New Orleans ditutup. Karena banyak terjadinya tindak kriminal. Salah satu efek dari banyaknya bar, rumah judi dan sejenisnya, tindak kriminalpun menjadi tumbuh subur di New Orleans. Musik Jazz akhirnya juga harus hengkang dari sana, berkembang keluar dari kota New Orleans.

Para musisi jazz dari New Orleans,  membawa musik jazz menelusuri sungai Mississippi, terus ke arah utara hingga sampai di Detroit. Di tahun 1920-an musik jazz telah berkembang di New York, Chicago, Memphis dan kota-kota besar di Amerika Serikat.

Sebagaimana musik telah menyebar ke seluruh penjuru dunia, demikian juga dengan musik jazz. Tentu saja perkembangannya akan selalu dipengaruhi dimana musik tersebut dimainkan. Musik jazz akan dipengaruhi oleh budaya lokal dimana musik itu dimainkan dan berkembang. Hal ini membuat musik jazz semakin dikenal dan dinamis. Muncul gaya- gaya baru dari permainan musik tersebut, sesuai dengan latar belakang budaya pemainnya. Tapi tidak akan lepas dari ciri musik jazz itu sendiri. Musik yang sering dimainkan dengan gaya improvisasi dan ber-jamsession ( bermain bersama, bisa tanpa saling mengenal sebelumnya, antar pemain musik ). Itulah kelebihan dan keunikan musk jazz. Mampu memunculkan karakter si pemainnya, melalui gaya permainannya. Mampu memadukan dua orang pemain musik tanpa mengurangi ciri dari permainan masing masing musisi. Sebuah permainan musik yang individu tapi saling mengisi sehingga terbentuk sebuah komposisi dan harmoni musik yang beda dan sangat menarik. Membawa penikmatnya pada suasana yang unik.


Definisi musik jazz.
Musik jazz sangat susah untuk didefinisikan. Bentuk awal dari musik jazz yang berkembang dari jaman ke jaman, menurut para peneliti adalah musik yang muncul di era 1915 – 1917, yang dimainkan oleh para musisi Negro, yang mempunyai corak permainan yang khas, sehingga sering di sebut jazz New Orleans.

Mencoba mendefinisikan musik jazz dari perpectif musik tradisional yang berbeda, misalnya bisa melihat dari perpectif sejarah musik tradisi Eropah atau tradisi musik Afrika. Tapi kritikus jazz Joachim Berendt ber-argumen, bahwa semua argumen untuk mendapatkan definisi musik jazz tersebut tidak pernah memuaskan semua pihak. Berendt berpendapat, jazz adalah “  form of art music which originated in the United States through the confrontation of blacks with European music ( adalah sebuah bentuk seni musik orisinal di Amerika yang muncul melalui konfrontasi antara musik orang hitam dan musik gaya Eropah ) .“ Ia juga mengatakan bahwa jazz beda dengan bentuk musik Eropah. Musik  jazz selalui berhubungan dengan  waktu atau era tertentu, seperti jenis jazz swing misalnya.

Indra Lesmana ( Jkt ) & Nubbi Chen ( Sby ).
Musik jazz dimainkan secara improvisasi, spontan dan penuh vitalitas, adalah sebuah aturan yang tak tertulis dikalangan musisi jazz. Kemerduan dan cara mengutarakan dalam bentuk bermusik dari individu pemain musik jazz merupakan cermin dari individu tersebut. Bermain jazz adalah mengexspresikan apa yang ada dalam lubuk hati. Nada nada yang keluar dari alat musik adalah nada nada yang ada dalam hati pemusiknya.

Walau sangat sulit mendefinisikan musik jazz, tapi kunci utama dalam bermain musik jazz atau dalam mendengar permainan musik jazz adalah gaya improvisasi, permainan dari masing masing musisi terasa sekali individu, tapi bisa saling mengisi dan terbentuk harmoni, itulah salah satu ciri yang paling terlihat dalam musik jazz.

Oleh. Didik Suwitohadi.
27-November-2010

Ref :
Wikipedia
www.historyjazz.com
hotkaskus.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar