Selasa, 08 November 2011

Sejarah Musik Ragtime


Album musik Rag Scott Joplin
Musik Ragtime berasal dari orang orang Afrika-Amerika di akhir abad 19. Merupakan turunan dari music jig dan mars yang biasa dimainkan oleh band orang kulit hitam. Komposisi biasanya ditulis dengan tempo 2/4 atau 4/4.
Mengubah potongan-potongan bentuk musik non ragtime ke dalam bentuk musik ragtime adalah dengan mengubah nilai notasi melodi, yang dikenal sebagai “ ragging “. Original bentuk ragtime biasanya berisi atau mengandung beberapa tema. Bentuk 4 biasanya jumlah bentuk yang paling umum. Tipikal bentuk ini biasanya terdiri dari 16 bar, setiap tema dibagi dalam periode 4 frasa, dan disusun dalam pola mengulang dan reprises. Pola khas AABBACCC, AABBCCDD dan AABBCCA, dengan dua jenis pertama menguatkan kunci,  diikuti penguatan pada subdominant. Kadang gaya rag diikuti awalan pola 4 bar atau jembatan diantara tema, antara 4 bar dan 24 bar.

Menurut beberapa sumber kata Ragtime berasal dari kata “ ragged or syncopated rhythm” . Jenis komposisi ragtime dengan tempo ¾ dinamakan “ Waltz Ragtime “ Diawal abad 20, ragtime mulai populer di seluruh amerika utara, dimainkan dan ditulis oleh orang-orang dari kultur yang berbeda-beda. Ragtime adalah genre musik yang dapat dimainkan atau diterapkan dalam musik apa saja.

Karateristik bentuk musik Ragtime adalah sinkopasi pada bentuk melodinya. Komposer yang dijuluki “ King of Ragtime “, Scott Joplin, menamakan efek permainan musik ragtime dengan istilah “ aneh dan memabukan (  weird and intoxicating ) “. Dia juga menggunakan terminologi “ swing ( mengayun ) “ dalam cara memainkan musik ragtime; “  Play slowly until you catch the swing.....”. Nama swing pada akhirnya diterapkan pada genre awal musik jazz, yang dikembangkan dari ragtime.

John Philip Sousa
Sebagai musik amerika saat itu, ragtime merupakan sintesis dari musik sinkopasi Afrika dan musik klasik Eropah, terutama musik mars ( yang biasa dimainkan oleh tentara ), dikombinasikan dengan gaya polyrhytms, gaya musik Afrikan, yang dipopulerkan oleh  John Philip Sousa.

Tahun 1890, seorang entertain bernama Ernest Hogan mempublikasikan dua lembar gubahan musik rag karyanya, dan salah satu dari 2 lembar gubahan musik rag tersebut laku sampai 1 juta copy.  Sebagai sesama musisi hitam, Tom Fletcher mengatakan bahwa : “ Hogan adalah musisi pertama yang karyanya dia tuliskan dalam lembar kertas, dan dimainkan oleh para musisi yang biasa tidak membaca partitur “.

Tahun 1897 adalah awal tahun penting, dimana beberapa musik rag dipublikasikan. Musik Ragtime mengalami masa puncaknya antara tahun 1897 dan 1918. Musik ini biasa dimainkan sebagai musik pengiring tarian, yang biasa dimainkan didaerah “ lampu merah  “ Amerika , seperti di St.Louis dan New Orleans.

Ragtime adalah salah satu musik yang mempengaruhi unsur musik jazz ( bersama dengan musik blues ). Beberapa artis saat itu, seperti Jelly Rol Morton memainkan musik ragtime dan unsur jazz pada masa transisi musik ragtime ke musik jazz. Di awal tahun 1920 ada tendensi musik jazz  popularitasnya  mulai melampaui musik ragtime. Jenis musik yang mengandalkan permainan improvisasi. Walau begitu komposisi musik ragtime masih terus ditulis. Dan kebangkitan musik ragtime terjadi pada tahun 1950 sampai 1970 an. Tapi pada akhirnya popularitas ragtime digantikan oleh genre musik jazz.

humboldt ragtime band (1992 )
Dimasa kejayaan ragtime belum ada alat perekam musik. Komposisi musik ragtime saat itu ditulis seperti layaknya musik klasik. Dan didistribusikan dalam bentuk lembar tulisan bukan dalam bentuk rekaman suara. Juga didistribusikan melalui permainan piano bagi para pemain piano. Jenis musik ragtime rakyat ( folk ragtime ) juga sudah ada sebelum dan selama periode ragtime klasik ( sebagian besar diciptakan oleh Scott Joplin dan di terbitkan oleh Jonh Stillwell Stark ), umumnya musik tersebut dimainkan oleh sebuah band dengan peralatan musik string, seperti banjo dan kelompok mandolin, dan sejenisnya,  ( mengalami ledakan popularitas di awal abad 20 ).

Zez Confrey
Sebagaimana diketahui dengan munculnya bentuk permainan piano baru ( novelty piano, gaya pembaharuan ragtime ), tampaknya mempengaruhi popularitas gaya ragtime tradisional yang mulai memudar. Popularitas Ragtime tradisional bergantung dari pemain piano amatir dan penjualan lembar partitur ragtime. Genre ragtime baru mengambil keuntungan dari kemajuan tehnologi piano baru serta tehnologi rekam piringan hitam, yang bisa didengar setiap orang tanpa harus melihat pertunjukan permainan musik tersebut. Diantara para pembaharu rag time tersebu, adalah komposer  Zez Confrey yang menelurkan album berjudul “ Kitten on the keys “, populer di tahun 1921. Dan merupakan landasan pokok pengembangan musik berikutnya, seperti Piedmont blues yang banyak dimainkan oleh artis musik, seperti Gary Davis, Blind Boy Fuller, Elizabeth Cotton dan Etta Baker, yang memainkan gaya ragtime gitar.

Walaupun komposisi ragtime lebih banyak diperuntukan dalam permainan piano, tapi secara umum bisa juga dimainkan  dengan instrumen lain atau dalam bentuk ansambel. Permainan ragtime gitar terus populer hingga masuk dekade tahun 1930 an, umumnya dalam bentuk lagu yang diiringi dengan alat musik gitar. Banyak rekaman dari beberapa label yang dimainkan oleh antara lain ; Blind Blake, Blind Boy Fuller, Lemon Jefferson dan lain lain. Kadang musik ragtime ditulis untuk ansambel ( terutama dance band dan brass band ), seperti James Reese Europe atau lagu yang ditulis oleh Irving Berlin.

Album ragtime “ Maple Leaf Rag “ yang dipublikasikan tahun 1899 telah membuat seorang komposer musik Ragtime bernama Scott Joplin menjadi terkenal saat itu. Sampai setidak tidaknya 12 tahun kemudian karyanya mempengaruhi para komposer lain, baik melodi maupun pola harmoni lagu.

Joplin sejak lama punya ambisi untuk menulis, menyatukan musik ragtime dengan opera. Yang akhirnya berhasil menulis musik opera “ Treemonisha “. Tetapi pertunjukan opera  joplin yang dimainkan dengan piano tersebut sangat kurang bagus, sejak itu dia tidak pernah lagi menulis komposisi ragtime untuk opera sepanjang hidupnya. Bahkan komposisi tersebut hilang selama beberapa dekade, dan ditemukan kembali tahun 1970, kemudian di aransemen ulang untuk orkestra, dan dipertunjukan di tahun 1972. Satu karya awal Joplin berupa komposisi opera “ A Guest of Honor “ telah hilang.

Joshua Rifkin
Tahun 1971 Joshua Rifkin ( Komponis dan Kundoktor musik AS ) membawa kumpulan karya Scott Joplin untuk dimasukan dalam nominasi dalam ajang Grammy Award.  Tahun 1973  motion picture, menjadikan karya Joplin sebagai sound track dalam film “ The Sting “. Sekuel film selanjutnya  di tahun 1974 “ The Entertainer “ menampilkan karya Joplin  tahun 1902, masuk 40 top hit  Amerika.

Ragtime karya Joplin oleh kalayak Amerika dianggap sebanding dengan “Minuet” karya Mozart, “Mazurkas” karya Chopin atau “Waltzes” karya Brahm. Genre musik Ragtime juga mempengaruhi para komposer musik klasik, seperti Claude Debussy dan Igor Stravansky

Scott Joplin
Ragtime juga merupakan akar dari permainan gaya stride piano, gaya permainan piano yang populer ditahun 1920 an dan 1930 an. Unsur-unsur musik ragtime banyak ditemukan pada gaya musik yang populer di awal abad 20.

1920 an musik ragtime mulai menurun popularitasnya, diganti genre musik baru yaitu jazz, yang sebenarnya dipengaruhi oleh sinkopasi musik ragtime itu sendiri. Akar musik jazz salah satunya adalah ragtime.  Ciri musik jazz adalah pada kemampuan improvisasi pada musisinya.

Berbagai gaya musik Ragtime.
Kompetisi Cakewalk dance
Cakewalk, gaya musik pra-ragtime dalam bentuk tari yang populer sampai tahun1904. Musik ini mewakili para penari Afrika-Amerika yang berlomba dalam sebuah kontes tari, hadianya adalah kue ( cake ). Gaya musik ragtime cakewalk adalah gaya paling awal permainan musik ragtime.

Characteristic march ( karakter mars ). Karater musik mars mengganbungkan sentuha idiomtic ( seperti sinkopasi ), karater musik musik ini diduga bersala dari subyek ras Afrika-Amerika. Gaya ragtime berkaraters mars juga merupakan awal dari musik gaya ragtime.

Two step dance
Two step. Gaya musik ragtime dalam bentuk tari tempo dua langkah yang populer sampai tahun 1911.

Slow drag, bentuk lain dari gaya tari di awal munculnya musik ragtime, gaya tari yang lambat menyeret.

Coon song, gaya ragtime vokal yang populer sampai sekitar tahun 1901. Coon song, jenis lagu rag yang bernada kasar, lirik-liriknya berbau rasis dan sering ditampilkan oleh artis kulit putih di Blackface. Tapi secara perlahan gaya musik rag rasis tersebut mati, tak ada penggemarnya. Gaya musik ini memberikan ragtime imej jelek.

Ragtime song. Bentuk vokal ragtime, lebih generik dalam tema daripada gaya ragtime coon song. Walaupun bentuk musik ini dianggap paling umum, namun bentuk ini dianggap “ ragtime ”, dan dianggap katagori musik yang populer oleh pengemarnya kala itu. Irving Berlin adalah komposer lagu ragtime sukses, nama bandnya “ Alexander's Ragtime Band “. Penyanyi terkenal digaya ragtime ini adalah Gene Greene

Folk ragtime, sebuah nama yang sering digunakan untuk menggabarkan ragtime yang berasal dari kota-kota kecil atau ansambel folk strains. Komposer folk ragtime memiliki tipikal dengan keistimewaan warna musik yang tidak biasa, dengan pelatihan yang tidak standart.

Classic rag, ragtime gaya Missouri yang dipopulerkan oleh Scott Joplin, James Scott, dan lainnya

Diagram tari Fox trot
Fox trot, mode tari yang dimulai di tahun 1913. Gaya fox trot berirama yang berbeda dari gaya ragtime pada umumnya, namun demikian masih dianggap dalam katagori gaya musik ragtime saat itu.

Novelty piano, sebuah komposisi permainan piano yang menekankan pada kecepatan dan komplesitas dalam permainannya. Gaya ini muncul  setelah perang dunia ke 1. Gaya permainan piano ini secara eksklusif hanya dimainkan didaerah komposer kulit putih

Stride piano, gaya permainan piano ini juga muncul setelah perang dunia 1, yang dikembangkan dan didominasi pianis pianis kulit hitam di daerah pantai timur, seperti James P. Johnson, Fast Waller dan Willie ' The Lion Smithh '. Gaya permainan Stride piano, dianggap sebagai penerus ragtime, tetapi tidak diakui sebagai musik ragtime asli.


Kebangkitan Ragtime.
Diawal tahun 1940, banyak band beraliran jazz mengikut sertakan ragtime dalam repertoar musik mereka, sebagaimana di awal tahun 1936, 78  komposisi Joplin di produksi, nomor komposisi lama yang sebenarnya untuk piano, di rekam dalam bentuk instrumen jazz, dimainkan oleh musisi jazz. Memberikan permainan gaya lama dengan suara baru. Rekaman paling terkenal kala itu adalah Pee Wee Hunt's versi Euday L. Bowman'sTwelfth Street Rag “.

Kebangkitan rag yang dianggap signifikan adalah di tahun 1950 an. Banyak variasi gaya ragtime lama yang direkam kembali, dan bentuk komposisi rag yang baru juga banyak direkam dan dipublikasikan. Kebanyakan rekaman ragtime pada periode ini disajikan dalam gaya permainan yang baru.

Event membawa kembali kebangkitan tiga jenis musik ragtime di tahun 1970. Yang pertama pianis Joshua Rifkin membawakan kompilasi karya Scott Joplin, yang direkam Nonesuch Records, dan dinominasikan di ajang Grammy, mendapatkan katagori ' Best Classical Perfomace – Instrumental Soloist tanpa orkestra ' di tahun 1971.  Rekaman ini memperkenalkan kembali karya Joplin pada publik. Yang ke dua the New York Public Library merelease dua volume “ The Collected Works of Scott Joplin “, yang diambil dari karya opera Joplin “ Tremonisha “, diperbaharui para musisi yang terkesan dengan Joplin dan dipertunjukan kembali. Film “The Sting” di tahun 1973 dengan soundtrack karya Joplin. Hamlisch memasukan karya Joplin era 1902 dalam film berikutnya “ The Entertainer “, yang memenangkan Academy Award. Karena film tersebut, karya Joplin masuk dalam 40 top hit Amerika di tahun 1974, mencapai tangga ke 3 pada bulan Mei tanggal 18

Ragtime juga dimainkan dan diproduksi di Broadway, dari adaptasi sebuah novel bersejarah El Doctorow, komposisi musik oleh Stephen Flaherty dan lirik oleh Lynn Ahrens. Dalam pertunjukan itu menampilkan musik rag dan genre musik lainnya.

Di jaman modern para musisi muda menemukan ragtime dan memasukan unsur musik tersebut ke dalam musik yang mereka mainkan, seperti The Kitchen Syncopator, Inkwell Rhythm Makers, Curtain for you, The Gallus Brothers dan kelompok yang termuda Baby Gramps atau disebut juga Bob Milne.


Oleh. Didik Suwitohadi.
 11-Desember-2010.

ref. Wikipedia.
       www.ehow.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar